ANALISIS PERBANDINGAN PENGGUNAAN PROBIOTIK YANG BERBEDA TERHADAP SINTASAN BENIH UDANG VANAME (Litopenaeus vannamei)

Peningkatan produksi udang vaname ( L. vannamei ) menyebabkan kebutuhan akan benih unggul juga semakin meningkat. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh penggunaan probiotik yang berbeda terhadap tingkat kelulushidupan dan mampu memberikan hasil terbaik. Penelitian dilakukan selama 17 hari, dimulai dari stadia nauplius hingga post larva (PL-10). Jenis eksperimen dengan menggunakan rancangan acak lengkap (RAL), terdiri P0 (Kontrol), P1 (Probiotik A), P2 B). Masing-masing percobaan ulangan sebanyak 3 kali. Probiotik A mengandung mikroba Bacillus subtilis , megaterium, polymyxa sedangkan B subtilis, l icheniformis, Lac to bacillus acidophilus, acillus pumilus, Saccharomyes cerevisae. Aplikasi dicampurkan pada air media budidaya. Data utama dikumpulkan yaitu benih, serta data pendukung lainnya meliputi berat panjang kualitas air. kelulushidupan, berat, dianalisis uji ANOVA dilanjutkan Tukey, secara deskriptif. Hasil menunjukkan bahwa berpengaruh nyata (P<0.05) . Perlakuan B) nilai sintasan terbaik sebesar 80.79%±2.03, disusul A) 60.33%±3.08, terendah (Kontrol) 38.21%±4.77. Kata kunci : benur; kelulushidupan; probiotik;